Save Earth, Go Green With Hidroponik

Monday, June 8, 2020

Memanfaatkan IoT Untuk Modern Farming

Bagaimana memanfaatkan IoT untuk modern farming?

Menjawab permasalahan yang kami hadapi maka untuk mengantisipasi masalah ketahanan pangan dengan pemanfaatan teknologi tepat guna salah satunya adalah pemanfaatan IoT maka kami merancang sebuah system yang merupakan perpaduan antara kearifan lokal sebagai petani dengan teknologi pertanian yang dapat dilakukan oleh siapa pun meskipun memiliki keterbatasan lahan pertanian. Maka system hidroponik ini dapat dimanfaatkan oleh semua orang termasuk mereka yang ada di daerah perkotaan.
Peralatan yang dibutuhkan dalam Hidroponik Auto Drip Nutrition System adalah sebagai berikut:

a. Hidroponik Drip System
Hidroponik Drip System
Hidroponik yang menggunakan Drip System atau penyiraman dengan menggunakan sistem tetes melalui pipa atau selang. 








b. Microcontroller Arduino 
Microcontroller Arduino
Microcontroller Arduino yang kami gunakan adalah Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328 (datasheet). Memiliki 14 pin input dari output digital di mana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB atau listrik dengan AC yang-ke adaptor-DC atau baterai untuk menjalankannya.
Uno berbeda dengan semua board sebelumnya dalam hal koneksi USB-to-serial yaitu menggunakan fitur Atmega8U2 yang diprogram sebagai konverter USB-to-serial berbeda dengan board sebelumnya yang menggunakan chip FTDI driver USB-to-serial.
Nama “Uno” berarti satu dalam bahasa Italia, untuk menandai peluncuran Arduino 1.0. Uno dan versi 1.0 akan menjadi versi referensi dari Arduino. Uno adalah yang terbaru dalam serangkaian board USB Arduino, dan sebagai model referensi untuk platform Arduino, untuk perbandingan dengan versi sebelumnya, lihat indeks board Arduino.
Arduino dapat diprogram dengan menggunakan software Arduino.
1. Download di http://arduino.cc.
2. Pilih Arduino Uno dari menu > Peralatan Board (sesuai dengan mikrokontroler).
3. Untuk lebih rinci dapat lihat referensi http://arduino.cc/en/Reference/HomePage


c. Sensor
· Sensor Kelembaban Tanah (Soil Moisture Sensor)
Soil Moisture Sensor
Sensor suhu berfungsi untuk mengubah kelembaban tanah menjadi beda potensial listrik. Sehingga kelembaban tanah atau kadar air di dalam tanah yang merupakan data analog dirubah menjadi data digital untuk keperluan Hidroponik Auto Drip Nutrition System. 






· Sensor Suhu Ruangan (DHT11)
Sensor Suhu Ruangan

Sensor suhu berfungsi untuk mengubah temperatur/suhu menjadi beda potensial listrik. Sehingga temperatur/suhu ruangan yang merupakan data analog dirubah menjadi data digital untuk keperluan Hidroponik Auto Drip Nutrition System.






d. LCD (Display)
LCD Display
LCD (Display) dibutuhkan dalam Hidroponik Auto Drip Nutrition System untuk menampilkan informasi dari data yang dilaporkan oleh sensor kelembaban tanah (media tanam), sensor kelembaban dan suhu di dalam ruangan. Sehingga memudahkan kami untuk memantau keadaan kebun hidroponik yang kami rancang. Selain itu LCD ini menampilkan status alat baik pompa, led grow light atau blower yang sedang menyala atau dalam keadaan mati.

e. Lampu Hidroponik (Led Grow Light)
Led Grow Light
Selain sebagai alat yang mampu menaikkan suhu ruangan Lampu Hidroponik (Led Grow Light) secara langsung berfungsi sebagai perangsang pertumbuhan tanaman yang fungsinya sama seperti sinar matahari.






f. Kipas (Blower)
Kipas (Blower)
Kipas atau blower (fan ventilator) digunakan mengatur ventilasi udara untuk hidroponik yang berada di dalam ruangan (indoor hidroponik) supaya udara atau suhu ruangan tetap terjaga dengan baik.







g. Pompa air mini (Mini Water Pump)
Pompa air mini (Mini Water Pump)
Pompa ini digunakan untuk memompa dan mengalirkan larutan nutrisi ke hidroponik Drip System. Bisa menggunakan pompa untuk aquarium karena tidak membutuhkan daya pompa yang sangat besar.










h. (EC, TDS, Temp Tester Meter )

EC, TDS, Temp Tester Meter
Alat pengukur kualitas air pada sistem tanam hidroponik baik suhu mau pun tingkat keasaman air (PH air) digunakan untuk mengontrol kualitas air atau larutan nutrisi yang akan digunakan pada tanaman hidroponik.


i. Timer
Alat pengatur waktu menyala yang digunakan untuk mengatur aktivitas blower, pompa air dan led grow light sehingga penggunaannya lebih efisien.

4 comments:

  1. Wah, baru tau alat2 yg diperlukan untuk membuat kebun hidroponik. Bagus utk pembelajaran siswa

    ReplyDelete
  2. Kalau mau bercocok tanam secara modern dengan hidroponik, rajin2 baca artikel ke sini ah

    ReplyDelete
  3. Sama nih Mbak, Kami juga menggunakan blower utk ventilasi udara. Kalau enggak ada blower pengap, kasihan sama tanamannya.

    ReplyDelete
  4. Itu semua alatnya harus punya ya mba, kalau mau berhidroponik ria?

    ReplyDelete

Popular Posts