Bagaimana memanfaatkan IoT untuk modern farming?
Menjawab permasalahan yang kami hadapi maka untuk mengantisipasi masalah ketahanan pangan dengan pemanfaatan teknologi tepat guna salah satunya adalah pemanfaatan IoT maka kami merancang sebuah system yang merupakan perpaduan antara kearifan lokal sebagai petani dengan teknologi pertanian yang dapat dilakukan oleh siapa pun meskipun memiliki keterbatasan lahan pertanian. Maka system hidroponik ini dapat dimanfaatkan oleh semua orang termasuk mereka yang ada di daerah perkotaan.
Peralatan yang dibutuhkan dalam Hidroponik Auto Drip Nutrition System adalah sebagai berikut:
a. Hidroponik Drip System
Hidroponik Drip System |
b. Microcontroller Arduino
Microcontroller Arduino |
Uno berbeda dengan semua board sebelumnya dalam hal koneksi USB-to-serial yaitu menggunakan fitur Atmega8U2 yang diprogram sebagai konverter USB-to-serial berbeda dengan board sebelumnya yang menggunakan chip FTDI driver USB-to-serial.
Nama “Uno” berarti satu dalam bahasa Italia, untuk menandai peluncuran Arduino 1.0. Uno dan versi 1.0 akan menjadi versi referensi dari Arduino. Uno adalah yang terbaru dalam serangkaian board USB Arduino, dan sebagai model referensi untuk platform Arduino, untuk perbandingan dengan versi sebelumnya, lihat indeks board Arduino.
1. Download di http://arduino.cc.
2. Pilih Arduino Uno dari menu > Peralatan Board (sesuai dengan mikrokontroler).
3. Untuk lebih rinci dapat lihat referensi http://arduino.cc/en/Reference/HomePage
c. Sensor
· Sensor Kelembaban Tanah (Soil Moisture Sensor)
Soil Moisture Sensor |
Sensor
suhu berfungsi untuk mengubah kelembaban tanah menjadi beda potensial
listrik. Sehingga kelembaban tanah atau kadar air di dalam tanah yang
merupakan data analog dirubah menjadi data digital untuk keperluan
Hidroponik Auto Drip Nutrition System.
· Sensor Suhu Ruangan (DHT11)
Sensor Suhu Ruangan |
Sensor suhu berfungsi untuk mengubah temperatur/suhu menjadi beda potensial listrik. Sehingga temperatur/suhu ruangan yang merupakan data analog dirubah menjadi data digital untuk keperluan Hidroponik Auto Drip Nutrition System.
d. LCD (Display)
LCD Display |
LCD
(Display) dibutuhkan dalam Hidroponik Auto Drip Nutrition System untuk
menampilkan informasi dari data yang dilaporkan oleh sensor kelembaban
tanah (media tanam), sensor kelembaban dan suhu di dalam ruangan.
Sehingga memudahkan kami untuk memantau keadaan kebun hidroponik yang
kami rancang. Selain itu LCD ini menampilkan status alat baik pompa, led
grow light atau blower yang sedang menyala atau dalam keadaan mati.
Led Grow Light |
Selain
sebagai alat yang mampu menaikkan suhu ruangan Lampu Hidroponik (Led
Grow Light) secara langsung berfungsi sebagai perangsang pertumbuhan
tanaman yang fungsinya sama seperti sinar matahari.
Kipas (Blower) |
Kipas
atau blower (fan ventilator) digunakan mengatur ventilasi udara untuk
hidroponik yang berada di dalam ruangan (indoor hidroponik) supaya udara
atau suhu ruangan tetap terjaga dengan baik.
g. Pompa air mini (Mini Water Pump) Pompa air mini (Mini Water Pump) |
Pompa
ini digunakan untuk memompa dan mengalirkan larutan nutrisi ke
hidroponik Drip System. Bisa menggunakan pompa untuk aquarium karena
tidak membutuhkan daya pompa yang sangat besar.
EC, TDS, Temp Tester Meter
|
Alat
pengukur kualitas air pada sistem tanam hidroponik baik suhu mau pun
tingkat keasaman air (PH air) digunakan untuk mengontrol kualitas air
atau larutan nutrisi yang akan digunakan pada tanaman hidroponik.
i. Timer
Alat
pengatur waktu menyala yang digunakan untuk mengatur aktivitas blower,
pompa air dan led grow light sehingga penggunaannya lebih efisien.
Wah, baru tau alat2 yg diperlukan untuk membuat kebun hidroponik. Bagus utk pembelajaran siswa
ReplyDeleteKalau mau bercocok tanam secara modern dengan hidroponik, rajin2 baca artikel ke sini ah
ReplyDeleteSama nih Mbak, Kami juga menggunakan blower utk ventilasi udara. Kalau enggak ada blower pengap, kasihan sama tanamannya.
ReplyDeleteItu semua alatnya harus punya ya mba, kalau mau berhidroponik ria?
ReplyDelete